Kata "gamis" berasal dari bahasa Arab "qamis", yang berarti pakaian atau baju. Gamis pada dasarnya adalah pakaian panjang yang longgar, biasanya dikenakan untuk menutupi tubuh sesuai dengan ajaran agama Islam tentang menutup aurat. Gamis tidak hanya sekedar pakaian, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral, kesederhanaan, dan kesopanan yang tercermin dalam cara berpakaian.
Pada awalnya, gamis adalah pakaian yang digunakan oleh wanita di dunia Islam sebagai bagian dari busana harian mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, gamis tidak hanya menjadi pakaian yang digunakan di rumah atau untuk keperluan ibadah, tetapi juga diterima di berbagai kesempatan formal dan sosial.
Gamis umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Desain Panjang: Gamis biasanya memiliki panjang yang menutupi tubuh dari bahu hingga ke mata kaki. Bagi wanita Muslim, gamis merupakan alternatif busana yang menutupi aurat, sesuai dengan ajaran Islam yang mengharuskan wanita menutupi tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Bergaya Longgar: Salah satu karakteristik utama gamis adalah potongannya yang longgar dan tidak membentuk tubuh. Desain yang longgar ini bertujuan untuk menjaga kesopanan dan memberikan kenyamanan saat dikenakan.
Bervariasi dalam Bahan dan Warna: Gamis tersedia dalam berbagai bahan, mulai dari katun, satin, hingga sifon, dan sering kali dihiasi dengan bordir atau aplikasi lainnya. Warna gamis pun sangat beragam, dari yang polos hingga yang bermotif.
Modifikasi dengan Hijab: Gamis sering dipadukan dengan hijab atau jilbab untuk menutupi kepala, menciptakan tampilan yang lebih elegan dan sopan. Dalam dunia mode, gamis dan hijab sering dianggap sebagai setelan yang serasi dan saling melengkapi.